Bekasi-16/06/22 SMK Islam Yapim Manado mengikutsertakan salah satu
gurunya dalam pelaksanaan Training of Trainer Wawasan Kebhinekaan bagi para
pelatih. Kegitan ini sendiri digagas oleh Pusat Pengembangan Karakter (Puspeka)
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
ToT dilaksanakan di salah satu hotel di kota Bekasi selama tiga hari yakni
mulai tanggal 16-18 Juni 2022. Peserta terundang sebanyak 60 orang dari seluruh
Indonesia. Bakri, guru SMK Islam Yapim Manado yang sekaligus ketua wilayah
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Sulawesi Utara itu mengungkapkan kegiatan ini
sangat baik, saya berharap kedepannya ada upaya pengimbasan kepada guru-guru di
Bumi Nyiur Melambai.
Dalam sambutannya Kepala Puspeka,
Hendarman mengatakan bahwa kegiatan ini ditujukan untuk mencetak para pelatih yang nantinya
akan diberikan tugas dalam upaya penguatan wawasan kebhinekaan dalam tiga
program sekaligus yakni program guru penggerak, program sekolah penggerak, dan
program pendidikan profesi guru. Karenanya diharapkan seluruh peserta training
harus mengikuti secara serius dan bersungguh-sungguh sehingga nantinya tercipta
master trainer yang handal. Sejatinya kegiatan ini adalah gelombang ke-2,
dimana pada pelatihan gelombang pertama diikuti sekitar 40 peserta. Gelombang
kedua memiliki peserta yang lebih banyak yaitu 75 peserta seluruh Indonesia,
tambahnya.
Sebagai informasi dalam kegiatan
ToT ini peserta diajarkan tentang teknik fasilitasi yang berfokus dalam 5 topik
utama yaitu; (1) kebhinekaan global, (2) kebhinekaan nasional, (3) kebhinekaan
dalam skala personal, (4) sekolahku yang bhineka, dan (5) sekolahku yang damai.
Selanjutnya peserta juga akan diuji dalam presentasi micro teaching terkait
dengan 5 topik utama di atas.
0 komentar:
Posting Komentar